5 Kecurangan Yang Tanpa Anda Sadari Lakukan Pada Pelanggan
5 Kecurangan Yang Tanpa Anda Sadari Lakukan Pada Pelanggan - Semua orang pastilah menginginkan sukses dalam bisnis, apapun cara dilakukan agar omzet dan keuntungan meningkat. Namun tetaplah hindari perbuatan curang saat berbisnis, sebab tidak hanya pelanggan yang mengalami kerugian namun bila Anda lari dari tanggung jawab, reputasi bisnis yang telah Anda bangun akan rusak, sulit untuk memulainya lagi. Apalagi di bisnis online, semua berita kecurangan Anda dapat menyebar dengan cepat secara viral baik di sosial media bahkan bila tulisan tentang kecurangan Anda ditulis dan direview seseorang di internet. Oleh karena itu Anda perlu menyadari kecurangan dalam bisnis yang mungkin tanpa sengaja Anda lakukan kepada pelanggan Anda, apa sajakah itu ?
1. Menggunakan tipuan kamera
Ketika Anda berjualan barang dengan media online, salah satu alat yang kerap digunakan adalah kamera untuk menfoto produk Anda dan menguploadnya di website atau situs jual beli yang Anda miliki. Tanpa kita sadari mungkin dengan pencahayaan yang kurang atau sudut pengambilan yang berbeda dapat menyebabkan hasil foto yang tidak sama dengan aslinya. Ketika pelanggan akhirnya menerima barang yang telah dibeli dari Anda maka pembeli kemudian mengajukan komplain dan menganggap Anda curang telah mengirim barang yang salah atau tidak sama dengan yang dijanjikan sebelumnya. Contoh produk yang kerap memiliki masalah dengan hasil foto adalah perhiasan, produk fashion seperti baju, tas, sepatu dan lain-lain.
2. Menaikkan harga sangat tinggi bahkan lebih tinggi dari harga pasaran
Tak jarang pembeli komplain karena harga barang yang sama dijual dengan harga yang jauh berbeda antara pembeli yang satu dengan pembeli yang lain, bahkan selisihnya terlalu jauh. Sebelum Anda melakukan memasang harga barang yang akan Anda jual, hendaknya Anda melakukan survey terlebih dahulu berapa harga pasarannya. Bila memang harus lebih tinggi sedikit dari harga pasaran Anda harus dapat memberikan penjelasan yang masuk akal kepada calon pembeli agar tidak dicap curang dalam berjualan.
3. Membuat diskon palsu
Tak jarang salah satu trik untuk menarik perhatian calon pembeli adalah dengan membuat diskon palsu. Namun ada pula trik dengan menaikkan harga barang terlebih dahulu beberapa kali lipat lalu memangkasnya sesuai dengan harga pasaran. Trik ini tentunya menarik perhatian pelanggan yang tanpa mereka sadari mereka sebenarnya membeli dengan harga yang sesungguhnya berlaku di pasaran.
Baca Juga: Daftar Produk Online Shop Terlaris dan Menguntungkan di Tahun 2022
4. Memberikan deskripsi barang yang kurang jelas
Pada saat mengupload foto barang dan menulis deskripsi barang, Anda mungkin kurang jelas seperti saat memberitahukan stok barang yang tersedia, ukuran yang jelas terutama untuk barang seperti baju ( S,M,X,L,XL untuk wanita kadang berbeda dengan ukuran pria ), karat perhiasan dan lain-lain. Tanpa Anda sadari hal ini dapat memicu kecurangan seperti mengirimkan stock kaos ukuran L untuk pria padahal yang mengorder barang adalah seorang wanita karena stok yang tersedia adalah kaos pria dan lain-lain.
5. Tidak menyediakan nomer telepon alternatif atau pelayanan terhadap komplain
Bila kita serius terhadap bisnis kita, apalagi bisnis online, sebaiknya kita menyediakan layanan penanganan komplain atau minimal dapat dihubungi dengan mudah bila terjadi ketidakpuasaan pelanggan, nomer telepon sebaiknya lebih dari satu, agar bila terjadi kerusakan atau nomer yang satu tidak aktif, pelanggan dapat menghubungi di nomer yang lain. Selain itu peraturan terhadap pengembalian barang, penukaran barang, pemberian ganti rugi dan lain-lain harus jelas dan ditangani oleh orang yang memahami betul barang yang dijual baik spesifikasinya, warna, jenis, berat dan lain-lain. Hal ini untuk menghindari ketidakpuasan pelanggan yang berujung pada larinya mereka kepada penjual lain yang memiliki pelayanan yang lebih baik dan dapat menyediakan barang yang lebih baik kualitasnya.
Demikian kecurangan yang kadang tanpa kita sadari kita lakukan pada saat berbisnis, semoga dapat memberikan wawasan untuk lebih serius dan memperhatikan kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan kita.
