Menantang Asa
Namaku alkadira ( Aku Lahir Ketika Ayah Di Rantau ) . Saat ini menjelang lulus MA banyak sosialisasi” PTN yg semakin membuatku bimbang kemana lagi aku setelah lulus nanti,Banyak saran yang bilang begini begitu namun peluangnya pula yg jadi masalah. Kala ditanya mengenai masa depan pastilah bimbang untuk remaja seusiaku, dunia yg semakin marak dengan perkembangan pun membawa persaingan yang sengit untuk bersaing menggapai masa depan. Kali ini benar ”membuat aku merasakan apa itu cita” yg sebenarnya. Jika aku lalai pasti akan tertinggal dan juga sangat disayangkan waktu luang di gunakan untuk hurahura, dan sibuk tak menentu di sosmed.
Semua org pasti menginginkan yang terbaik, tapi “untuk menerima yg terbaik sudahkah bercermin diri, sudahkah mengukur bayang bayang , dapatkah menerima yang terbaik hanya berdiam diri menonton perubahan, hari sudah senja kapan lagi bertindak kalau bukan sekarang” (kalimat itulah yg sering terlintas dipikiranku). Dimanapun berkuliah nantinya yg paling penting adalah komitmen diri, kesungguhan belajar, dan perencanaan yg baik untuk langkah langkah menggapai yg diinginkan(kata ayahku).
Akhir dari dunia adalah akhirat, itu artinya tujuan kita adalah akhirat dan untuk dunia tinggal pribadi masing” yg mempersiapkan dunia dan akhirat. Tanpa tujuan pasti akan terombang ambing dan hanya ikan mati yg mengikuti arus. Dunia yg tiap tahunnya mengalami perubahan ini benar” harus dihadapi dengan otak yang cerdas dan pandai memilah yg positif dan negatif. Bagiku pribadi sebagai seorang perempuan dunia terlalu indah jika hanya diisi dg kepandaian berpenampilan dan hanya dg bergantung kepada cowok. Sebab tidak ada yang tau bagaimana kondisi masa mendatan , di tahun ini saja sudah banyak masalah kemiskinan dan pengangguran, dari hal itu lah aku sering berkaca diri. Di usia yg masih muda ini adalah kesempatan yg pas untuk belajar, belajar dan belajar demi siapnya mental dan bekal untuk beberapa tahun mendatang agar tidak tercengang ketika berada di tahun 2020-an nantinya.
Gemerlap kehidupan ini semakin membuatku tertantang untuk berusaha berusaha dan berusaha. Dan kegagalan sering kali Terjadi ketika hanya berpikir “apa yg diberikan indonesia kepadaku”.pemikiran itu harus segera dirubah yakni“ apa yg aku berikan untuk perubahan tanah air tercinta ini”.
Penulis Adalah Siswi MAN 1 SUNGAI PENUH
